Sebagai investor, kita mestinya tahu siapa orang-orang di balik perusahaan-perusahaan terbesar di Indonesia. Kita bisa mempelajari sejarah kehidupan dan bisnis mereka, juga melakukan riset terhadap perusahaan-perusahaan mereka yang listing di bursa saham Indonesia, sehingga kita akan mendapatkan data dan analisa yang cukup untuk memilih sahamnya buat investasi. Informasi nama, harta, dan ranking terkaya diambil dari Forbes per 12 Mei 2018. Pembahasan berikut berdasarkan urutan (ranking) besarnya kekayaan (harta).
Catatan: kurs yang dipakai 1 US$ = 14 ribu rupiah. Perusahaan yang listing di bursa (tbk) ditulis di list dan diberi tambahan informasi kode sahamnya dalam tanda kurung.
1. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono
Total Harta 452 trilyun. Dikenal sebagai pemilik pabrik rokok (tembakau) Djarum. Djarum ini sendiri bukanlah perusahaan tbk, jadi tidak mudah untuk dianalisa karena data financialnya tidak dipublish seperti perusahaan tbk, juga kita tidak bisa membeli sahamnya melalui pasar public.
- Keuangan: Bank Central Asia (BBCA)
- Menyewakan BTS untuk perusahaan telekomunikasi: Sarana Menara Nusantara (TOWR)
2. Eka Tjipta Widjaja
Total Harta 127 trilyun. Konglomerasi dimanage dalam Group Sinar Mas.
- Perkebunan sawit: Sinar Mas Agro Resource and Tech (SMAR).
- Industri Dasar dan Kimia: Duta Pertiwi Nusantara (DPNS).
- Pulp & Kertas: Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), Indah Kiat Pulp (INKP).
- Keuangan: Sinas Mas Muliartha (SMMA), Bank Sinar Mas (BSIM).
- Pertambangan Batu Bara: Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Golden Energy Mines (GEMS).
- Properti dan Real Estate: Bumi Serpong Damai (BSDE), Duta Pertiwi (DUTI).
- Mall dan Restoran: Plaza Indonesia Realty (PLIN).
- Telekomunikasi: Smartfren Telecom (FREN).
3. Susilo Wonowidjojo
Total Harta 123 trilyun. Bisnis rokok/tembakau.
4. Anthoni Salim
Total Harta 97 trilyun. Konglomerat Salim Group.
- Industri barang konsumsi makanan dan minuman: Indofood (INDF), Indofood CBP (ICBP), Nippon Indosari (ROTI).
- Perkebunan sawit: Salim Ivomas Pratama (SIMP), PP London Sumatra (LSIP).
- Industri dasar dan kimia sement: indocement (INTP).
- Aneka industri otomotif dan komponennya: Indomobil (IMAS).
- Keuangan dan asuransi: Indomobil Multi Jasa (IMJS), Bank Central Asia (BBCA).
- Perdagangan jasa dan investasi: Indoritel Makmur (DNET), Fast Food Indonesia (FAST).
- Properti dan real estate: Indonesia Prima Property (OMRE).
5. Sri Prakash Lohia
Total Harta 90 trilyun. Produsen polyester dan benang pintal untuk textil.
- Indorama Synthetics (INDR).
6. Boenjamin Setiawan
Total harta 51.1 trilyun. Perusahaannya tergabung dalam group Kalbe Farma.
- Farmasi, produk kesehatan, nutrisi: Kalbe Farma(KLBF).
- Distribusi & logistik: Enseval Putera Megatrading (EPMT).
7. Chairul Tanjung
Total harta 50.4 trilyun. Perusahaannya tergabung dalam CT Corp. Di sektor Media terkenal dengan jaringan Trans Media. Di sektor ritel terkenal dengan Carrefour. Sayang di sektor media dan ritel ini tidak ada perusahaan yang tbk, kita berharap suatu saat nanti ada yang go public sehingga kita bisa membeli sebagian sahamnya.
- Keuangan: Bank Mega (MEGA)
- Transportasi: Garuda Indonesia (GIAA)
8. Tahir
Total harta 49 trilyun. Pendiri dan pemilik Mayapada Group. Memiliki Perusahaan Bank, Asuransi, Rumah Sakit, Property Gedung Perkantoran, Media: Topas TV dan Majalah Forbes Indonesia.
- Perusahaan yang tbk adalah Bank Mayapada Internasional (MAYA).
9. Mochtar Riady
Total harta 42 trilyun. Pendiri dan pemegang saham mayoritas Lippo Group.
- Property & real estate: Lippo Karawaci (LPKR) dan Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).
- Industrial Estate: Lippo Cikarang (LPCK).
- Rumah Sakit: Siloam International Hospitals (SILO).
- Perusahaan Investasi: Multipolar (MLPL).
- Retail: Matahari Department Store (LPPF) dan Matahari Putra Prima (MPPA).
- Keuangan: Bank National Nobu (NOBU).
- Media & Advertising: First Media (KBLV).
- Jaringan TV Kabel: Link Net (LINK).
- Information & Technology: Multipolar Technology (MLPT).
- Jasa Penyimpanan Arsip: Multifiling Mitra Indonesia (MFMI).
10. Jogi Hendra Atmadja
Total harta 37.8 trilyun. Pendiri dan pemilik Mayora Indah . Di antara produk-produk Mayora yang paling sering kita jumpai: Biskuit Roma, Kopi Torabika, Permen Kopiko, Wafer Beng-Beng, Coklat Choki-choki, Energen pelopor minuman cereal.
- Makanan dan Minuman: Mayora Indah (MYOR)
11. Prajogo Pangestu
Total harta 36.4 trilyun. Pemilik Barito Pacifik. Awalnya bergerak di bidang kehutanan dan perkayuan. Akhirnya melakukan diversifikasi bisnis dengan mengakuisisi Chandra Asri Petrochemical, bisnis Petrokimia yang memproduksi Olefins, Polyethylene, dan Polypropylene terbesar di Indonesia saat ini. Barito juga mengembangkan bisnisnya merambah sampai ke property, perkebunan, tambang, dan energi.
- Industri Dasar dan Kimia: Barito Pacifik (BRPT)
- Industri Dasar dan Kimia: Chandra Asri Petrochemical (TPIA)
12. Murdaya Poo
Total harta 30.8 trilyun. Bisnisnya di berbagai sektor, tergabung dalam Berca Group. Pasangan suami-istri Murdaya ini selain dikenal sebagai pebisnis, mereka juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan politik. Bacaan referensi bisnisnya Murdaya ini banyak ditulis di website kontan.co.id, silahkan Googling dengan keyword Murdaya. Berikut ini perusahaan tbk milik Murdaya:
- Property: Metropolitan Kentjana (MKPI)
13. Peter Sondakh
Total harta 26.6 trilyun. Kerajaan bisnisnya tergabung dalam Rajawali Corporation. Perusahaan Tbk miliknya:
- Media dan Iklan: Fortune Indonesia (FORU)
- Transportasi – taxi: Express Trasindo Utama (TAXI)
- Pertambangan Batu-bara: Golden Eagle Energy (SMMT)
- Perkebunan Sawit: Eagle High Plantations (BWPT)
Jejak bisnis yang lain bisa dilihat di beberapa perusahaan yang dulu pernah dalam group bisnisnya dan sekarang sudah dilepasnya:
- Investment & Media: Bimantara Citra (BMTR).
- Telekomunikasi: XL Axiata (EXCL).
- Idustri Dasar & Kimia – Semen: Semen Gresik (SMGR).
- Infrastruktur: Nusantara Infrastructure (META).
14. Putera Sampoerna
Total harta 25.2 trilyun. Bisnis: investasi.
15. Eddy Katuari
Total harta 23.8 trilyun. Bisnis: consumer goods.
16. Kuncoro Wibowo
Total harta 22.4 trilyun. Bisnis: retail, tools.
17. Husodo Angkosubroto
Total harta 21.7 trilyun. Bisnis: agribusiness, property, insurance.
18. Low Tuck Kwong
Total harta 21.42 trilyun. Bisnis: coal.
19. Theodore Rachmat
Total harta 21 trilyun. Bisnis: Berbagai sektor.
20. Djoko Susanto
Total harta 20.58 trilyun. Bisnis: supermarkets.
21. Ciputra
Total harta 20.3 trilyun. Bisnis: real estate.
22. Ciliandra Fangiono
Total harta 19.88 trilyun. Bisnis: palm oil.
23. Garibaldi Thohir
Total harta 19.74 trilyun. Bisnis: coal.
24. Martua Sitorus
Total harta 19.6 trilyun. Bisnis: palm oil.
25. Soegiarto Adikoesoemo
Total harta 18.9 trilyun. Bisnis: chemicals.
26. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Total harta 18.2 trilyun. Bisnis: media, tech.
27. Alexander Tedja
Total harta 17.5 trilyun. Bisnis: real estate.
28. Husain Djojonegoro
Total harta 16.8 trilyun. Bisnis: consumer goods.
29. Harjo Sutanto
Total harta 16.52 trilyun. Bisnis: consumer goods.
30. Sukanto Tanoto
Total harta 15.4 trilyun. Bisnis: Berbagai sektor.
31. Hary Tanoesoedibjo
Total harta 14.7 trilyun. Bisnis: media.
32. Aksa Mahmud
Total harta 14.56 trilyun. Pemilik group bisnis Bosowa Corporation, dengan segment bisnis Otomotif, Semen, Pertambangan dan Energi, Jasa Keuangan, Properti, dan Pendidikan. Perusahaan-perusahaan Tbk di bawahnya adalah:
- Jasa Keuangan: Bank Bukopin (BBKP)
- Jasa Keuangan: Bank QNB Indonesia (BKSW)
- Infrastruktur: Nusantara Infrastructure (META)
33. Kusnan & Rusdi Kirana
Total harta 13.58 trilyun. Bisnis: airlines.
34. Bachtiar Karim
Total harta 12.6 trilyun. Bisnis: manufacturing.
35. Hashim Djojohadikusumo
Total harta 11.9 trilyun. Bisnis: Berbagai sektor.
36. Sjamsul Nursalim
Total harta 11.62 trilyun. Bisnis: tires, retail.
37. Arini Subianto
Total harta 11.48 trilyun. Bisnis: coal, palm oil.
38. Sudhamek
Total harta 11.34 trilyun. Bisnis: snacks, beverages.
39. Achmad Hamami
Total harta 11.2 trilyun. Bisnis: heavy equipment.
40. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Total harta 11.06 trilyun. Bisnis: palm oil.
41. Abdul Rasyid
Total harta 10.92 trilyun. Bisnis: timber, palm oil.
42. Edwin Soeryadjaya
Total harta 10.08 trilyun. Bisnis: coal, investasi.
43. Osbert Lyman
Total harta 9.8 trilyun. Bisnis: real estate.
44. Kartini Muljadi
Total harta 9.52 trilyun. Bisnis: pharmaceuticals.
45. Purnomo Prawiro
Total harta 8.96 trilyun. Bisnis: taxis.
46. Hartono Kweefanus
Total harta 7.56 trilyun. Bisnis: food manufacturing.
47. Irwan Hidayat
Total harta 7 trilyun. Bisnis: herbal medicine.
48. Iwan Lukminto
Total harta 6.86 trilyun. Bisnis: textiles.
49. Santosa Handojo
Total harta 6.44 trilyun. Bisnis: poultry, beef processing.
50. The Ning King
Total harta 6.3 trilyun. Bisnis: Berbagai sektor.
My chains