Macam-macam bentuk investasi dan keuntungannya

Investasi itu, mestinya menghasilkan return lebih besar dari inflasi, karena filosofi investasi adalah menghasilkan nilai tambah terhadap aset kita (asetnya bertumbuh). Inflasi itu sendiri adalah bentuk penurunan nilai aset. Kalau pertumbuhan aset di bawah inflasi, maka secara intrinsik aset tersebut tidak tumbuh, karena pengurangan nilai lebih besar daripada pertumbuhannya.

Berikut ini macam jenis investasi dan perbandingan rata-rata hasil per tahunnya berdasarkan riset yang telah saya lakukan. 

  • Rekening Tabungan. bunga max 2%. Bank Mandiri Mei 2017
  • Rekening Deposito. bunga max 6%. Bank Mandiri Mei 2017
  • Property. Kenaikan harga 15%. Kawasan terlaris di Jakarta
  • Sektor Riel – Indomaret, Alfamaret. ROI 9%. Summary diskusi di Kaskus
  • Sektor Riel – POM Bensin. ROI 8%. Summary ulasan di Bisnis.com
  • Emas. Kenaikan 8,2%. CAGR 2005-2016
  • US Dolar. Kenaikan 3,2%. CAGR 2005-2016
  • Obligasi. Panduan BI Rate 8,4%. CAGR 2005-2016
  • Saham IHSG. Return 16,4%. CAGR 2005-2016
  • Saham BBCA. Return 24,7%. CAGR 2005-2016

CAGR (Compound Annual Growth Rate) adalah rata-rata pertumbuhan pertahun di mana hasil (return) akhir tahun menjadi tambahan modal buat tahun berikutnya. Bahasa mudahnya adalah bunga berbunga.

Inflasi di Indonesia, dari tahun 2005 sampai 2016 CAGR-nya 7,3%. Dari tabel di atas, manakah yang layak dan tidak layak disebut investasi. Jelas bahwa rekening bank (tabungan dan deposito) tidak pas disebut investasi karena pertumbuhannya di bawah inflasi.

Pilih Jenis Investasi yang Memberikan Imbal Hasil Paling Besar

Dari data di atas, jelas bahwa investasi di saham memberi kemungkinan return paling tinggi. Pertumbuhan IHSG (Index Harga Saham Gabungan) merupakan rata-rata pertumbuhan dari semua saham yang ada di bursa saham Indonesia. Cara investasi di IHSG, gampangnya adalah dengan cara membeli semua saham yang ada di bursa dengan jumlah uang yang rata untuk semua saham. Alternatif lain cara mudah investasi saham adalah melalui reksadana saham.

Dengan banyaknya pilihan saham, kita bisa memilih saham-saham mana yang memberikan [kemungkinan] return besar, resikonya kalau salah pilih saham ya dapat return kecil bahkan minus. Untuk itu kita mesti melakukan usaha yang lebih dari sekedar membeli saham, kita harus melakukan analisa dengan cermat.

Kesimpulan dalam Kriteria Memilih Jenis Investasi

  • Memberikan Peluang Hasil (Return) yang tinggi
  • Tingkat Keamanan yang Tinggi dan Resiko yang Lebih Kecil
  • Liquid. Aset investasi lebih mudah dan cepat untuk di-convert (dijual) menjadi uang cash.

Umumnya, semakin besar peluang keuntungan, maka semakin besar resikonya. Namun itu bukan harga mati, karena dengan pengetahuan yang cukup, dan disiplin yang cukup, maka peluang keuntungan bisa ditingkatkan sekaligus kemungkinan resiko bisa diperkecil.

Silahkan share artikel ini

2 thoughts on “Macam-macam bentuk investasi dan keuntungannya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *